Fokuslah Pada Kelebihan Anda
Orang yang mempunyai kemampuan lebih |
Apa fokus pengembangan diri yang perlu kita lakukan? Jika kita
memeriksa diri kita, apa saja yang harus diperbaiki dalam diri kita,
akan banyak sekali. “Saya banyak kekurangan, apa dulu yang harus saya
perbaiki?” Atau ada juga yang bertanya, “saya punya kekurangan dalam hal
ini dan itu, apa yang harus saya berbaiki?”
Faktanya, kekurangan Anda jauh lebih banyak dibandingkan kelebihan
Anda. Apa yang tidak bisa Anda lakukan dengan baik, jauh lebih banyak
dibandingkan dengan apa yang bisa Anda lakukan dengan baik. Jadi,
mengapa tidak fokus pada kelebihan Anda?
Jadi akan lebih mudah untuk memperbaki diri jika Anda fokus
meningkatkan kelebihan Anda, sampai benar-benar mahir dibandingkan
terlalu banyak menghabiskan waktu untuk memperbaiki kelemahan. Sebab
kelemahan Anda itu banyak sekali, seperti saya juga yang banyak
kelemahan.
Seorang guru bisnis, Dan Sullivan, pernah mengatakan, “Jika Anda
menghabiskan terlalu banyak waktu memperbaiki kelemahan Anda, Anda akan
berakhir dengan banyak kelemahan.”
Lihatlah orang-orang di sekitar kita. Tidak ada olah ragawan yang
segala bisa, apalagi dia juara di segala cabang olah raga. Tidak ada
seorang pembicara yang menguasai semua bidang dengan sangat baik. Tidak
ada karyawan yang hebat bekerja untuk semua pekerjaan.
Manusia tidak bisa sempurna dan tidak perlu sempurna. Cukuplah Anda
memilih bidang strategis, kemudian lakukan sebaik mungkin. Jika perlu
berlatihlah agar sangat mahir dan menjadi juara pada bidang itu. Anda
akan diakui sebagai juara, meski hanya satu bidang.
Bahkan jika kita membaca kisah para sahabat, beliau-beliau tidak
hebat di segala bidang. Abdurahman bin ‘Auf terkenal sebagai seorang
ahli bisnis. Salman Al Farisi sebagai ahli arsitektur, Khalid bin Walid
sebagai ahli perang. Mereka dikenal dengan salah satu keahliannya, bukan
sebagai orang yang serba bisa.
Tidak usah risau dengan berbagai kekurangan Anda. Fokuskan pada
kelebihan Anda, kemudian tingkatkan lagi sehingga Anda sangat mahir pada
bidang itu. Memiliki satu keahlian strategis, bisa menjadi Anda seorang
yang sukses baik dalam bidang karir, bisnis, maupun profesional. Zaman
sekarang, zamannya spesialis.
Manajemen Kekurangan Diri
Lalu bagaimana dengan kekurangan yang dimiliki, apakah dibiarkan saja?
Tergantung. Kita perlu melihat kondisinya. Jika ada sangat kritis
harus bisa, maka belajarlah atau berlatih. Artinya jika mau tidak mau
Anda harus bisa, maka berusalahan untuk bisa. Namun, tidak perlu menjadi
sebuah keunggulan, cukup bisa saja.
Kemungkinan kedua, jika bisa didelegasikan, maka delegasikan saja.
Mungkin ada orang lain yang sangat ahli di bidang yang tidak Anda
kuasai. Jika didelegasikan ke orang yang tepat, bisa jadi memberikan
hasil yang lebih baik.
Saya lihat teman-teman saya, justru yang sukses dengan mencolok
adalah mereka yang memiliki 1 atau 2 keahlian, lalu mereka benar-benar
ahli. Sebaliknya orang yang “serba bisa” namun tidak optimal malah
biasa-biasa saja.
Menentukan Kelebihan Anda
Untuk menentukan kelebihan Anda, bisa ditanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada diri Anda:
- Apa yang dapat Anda lakukan tanpa perlu usaha keras?
- Apa yang bisa dilakukan dengan mudah, sementara orang lain menganggapnya sulit?
- Apa yang menjadikan orang kagum kepada Anda?
Mungkin jawabannya akan banyak, tidak satu. Jika Anda ingin fokus,
pilihlah 1 atau 2 keahlian yang strategis supaya Anda bisa menjadi
juara. Apa itu keahlian strategis? Keahlian yang paling memberikan
keuntungan bagi sukses Anda. Saya membahas lebih jauh di The Confidence Secret dan The Champion Way.
Itulah fokus pengembangan diri, tidak usaha segalanya hebat, tapi fokuslah pada kelebihan Anda.
Title : Fokus Pada Kelebihan Diri Anda
Description : Fokuslah Pada Kelebihan Anda Orang yang mempunyai kemampuan lebih Apa fokus pengembangan diri yang perlu kita lakukan? Jika kita m...
Description : Fokuslah Pada Kelebihan Anda Orang yang mempunyai kemampuan lebih Apa fokus pengembangan diri yang perlu kita lakukan? Jika kita m...
0 Response to "Fokus Pada Kelebihan Diri Anda"
Posting Komentar