Pengidolaan sepenuhnya kepada seseorang bukanlah sesuatu yang wajar,
kita semua unik. Tidak perlu merasa rendah atau melebih-lebihkan orang
lain dibanding diri sendiri. Bahkan Rasulullah SAW pun tidak menyuruh
umatnya untuk benar-benar 100% meniru tingkah laku beliau. Rasulullah
memberikan keleluasaan kepada para shahabat dalam urusan muamalah. Hanya
untuk urusan ritual saja, yang harus benar-benar sesuai dengan yang
dicontohkan atau yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Mengapa demikian? Karena fitrah manusia adalah bahwa setiap manusia diberikan keunikan masing-masing.
Kita semua unik. Keunikan inilah yang memberikan kelebihan kepada kita.
Popularitas tidaklah menunjukkan seseorang itu lebih baik. Kita
masing-masing punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Jangan iri dan kecewa jika orang lain memiliki keunggulan dibanding
kita, karena kita juga memiliki keunggulan dibanding orang lain.
Kita Semua Unik, Begitu Juga Dengan Para Sahabat
Mari kita tengok, bahwa para sahabat Rasulullah SAW pun memiliki keunikan masing-masing.
Lihatlah Umar ra dan Abu Bakar ra. Mereka tidak memiliki karakter yang
sama meskipun mereka sama-sama termasuk manusia unggulan setelah para
Nabi. Kedua-duanya berbeda, tetapi kedua-duanya unggul.
Umar ra dikenal sebagai tokoh yang keras dan tegas. Sedangkan Abu bakar
ra dikenal sebagai orang yang lembut dan penuh perasaan.
Bilal dikenal dengan suara merdu dan konsistensinya, Salman al Farisi
dengan kemampuannya sebagai arsitek ulung. Abdurahman bin Auf sebagai
pedagang yang sukses, Qais bin
Saad dengan kecerdikan dan kepandaiannya, Ali ra dikenal sebagai pintu
ilmu, dan masih banyak contoh lainnya. Yang jelas kita bisa melihat
bahwa mereka adalah orang-orang unggul dengan keunikannya masing-masing.
Kita pun sama. Kita memiliki keunikan masing-masing
yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing. Kita semua unik.
Sering orang merasa rendah melihat keunggulan orang lain. Dia bukan
tidak punya keunggulan, dia hanya saja belum menggali potensi yang ada pada dirinya. Kita semua memiliki keunikan. Maka siapa pun kita, menjadi besarlah dengan keunikan itu.
Kita Semua Unik Dengan Potensi Masing-masing
Kita semua unik dengan potensi yang kita miliki masing-masing. Setiap
orang akan memiliki potensi yang berbeda dengan orang lain. Hanya saja,
ada potensi yang membuat populer ada juga yang tidak. Untuk itu, orang
populer belum tentu lebih baik dibanding kita. Mungkin di satu sisi dia
lebih baik, tetapi di sisi lain kita yang lebih baik.
Anda memiliki keunikan potensi, yang tentu bisa digali agar muncul ke
permukaan. Jangan katakan tidak memiliki potensi, Anda hanya belum
menggalinya dan belum memolesnya. Potensi Anda seperti emas dan intan.
Untuk menemukan harus di gali dulu. Dicari dengan cara mencoba berbagai
hal, terutama berbagai bidang yang belum Anda geluti sebelumnya.
Setelah Anda menemukannya, kemudian Anda olah dan poles sampai
menjadi emas atau intan yang berharga. Tentu perlu usaha dan kesabaran
untuk memoles potensi Anda sehingga muncul ke permukaan dan berharga.
“Tetapi, tidak semua orang menggali potensi, seolah dia langsung
menemukan potensinya dan langsung memberikan manfaat yang besar.”
Tentu saja bisa. Hal ini menunjukan bahwa Anda bisa langsung memoles
satu bidang yang sedang Anda geluti atau Anda sukai saat ini sampai Anda
memiliki keunggulan dibidang ini. Anda mungkin tidak perlu mencari
potensi yang lain, tetapi kembangkan saja potensi yang sedang Anda
geluti atau sukai saat ini. Saya yakin, jika Anda serius mengembangkan
apa yang sedang Anda geluti dan sukai saat ini, maka itu akan menjadi
potensi Anda.
Yang ketiga, keunikan Anda pun bisa muncul dengan sendirinya. Muncul
seiring perjalanan hidup Anda. Ini pun bisa terjadi. Banyak kasus, orang
yang terjun ke satu bidang karena hanya terbawa oleh aliran
kehidupannya saja, tanpa direncanakan sebelumnya. Lakukan perjalanan
hidup yang bervariasi, maka Anda akan menemukan sesuatu yang Anda suka
dan bisa jadi itu adalah potensi Anda.
Kesimpulan
Anda tidak perlu menjatuhkan diri dengan kekaguman yang berlebihan
kepada orang lain. Kita semua unik, sama-sama memiliki keunggulan
masing-masing. Jika Anda menginginkan sebuah keunggulan maka tugas Anda
adalah menggali dan memoles potensi Anda menjadi unggul juga. Jangan
sampai menghabiskan waktu mengagumi dan mengidolakan orang lain tanpa
usaha dari diri sendiri untuk mengembangkan diri.
Popularitas tidak menunjukan keunggulan sebenarnya. Tidak perlu
rendah diri, semua orang memiliki potensi yang sama besarnya dengan
keunikan masing-masing. Keunikan ini muncul dari ketertarikan Anda, dari
perjalanan hidup, dan dari lingkungan Anda.
Kita semua unik.
Title : Kita Semua Unik
Description : Pengidolaan sepenuhnya kepada seseorang bukanlah sesuatu yang wajar, kita semua unik. Tidak perlu merasa rendah atau melebih-lebihkan oran...
Description : Pengidolaan sepenuhnya kepada seseorang bukanlah sesuatu yang wajar, kita semua unik. Tidak perlu merasa rendah atau melebih-lebihkan oran...
0 Response to "Kita Semua Unik"
Posting Komentar